Network
GALAMEDIA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, aparat kepolisian dan TNI melakukan pengetatan di beberapa akses masuk ke Kabupaten Garut.
Pengetatan di pos penyekatan tersebut untuk mengantisipasi adanya arus mudik lebaran Idul Adha.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto, didampingi Dandim 0611/Garut, Letkol CZi. Deni Iskandar, mengatakan sedikitnya sudah ada lima titik penyekatan di perbatasan untuk mengantisipasi adanya arus mudik pada Lebaran Idul Adha nanti.
"Kelima lokasi penyekatan itu yaitu terdapat di wilayah Kadungora, Limbangan, Malangbong, Cilawu dan Samarang," ujarnya, Ahad 18 Juli 2021.
Menurut Wirdhanto, pengemudi yang hendak masuk ke Garut akan diminta surat keterangan bebas Covid-19 atau sertifikat vaksinasi, jika bisa menunjukan kedua syarat tersebut maka akan diperbolehkan masuk.
"Kalau sudah mempunyai surat keterangan bebas Covid-19 atau sertifikat vaksin bisa masuk tapi yang tidak punya akan kami putar balikan," ucapnya.
Wirdhanto menyebutkan, sejak adanya penyekatan di 33 titik di seluruh wilayah Garut Kota, saat ini mobilitas di Kabupaten Garut sudah menunjukan pengurangan yang cukup signifikan. Ia menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi, telah mencapai 20 hingga 30 persen pengurangan mobilitas masyarakat.
"Jika berbicara target, harapannya bisa mencapai tiitk hijau yaitu lebih
dari 30 persen," katanya.
10.000 Paket
