Bupati Sumedang Sampaikan Permintaan Maaf Adanya Keterlambatan Pemulasaraan Jenazah Covid-19

- 19 Juli 2021, 14:53 WIB
Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 RSUD Sumedang, beristirahat sejenak usai melaksanakan pemakaman di wilayah Cimalaka Kab.Sumedang, belum lama ini. Ade Hadeli/Galamedia//
Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 RSUD Sumedang, beristirahat sejenak usai melaksanakan pemakaman di wilayah Cimalaka Kab.Sumedang, belum lama ini. Ade Hadeli/Galamedia// /

GALAMEDIA - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan permohonan maaf atas adanya keterlambatan pemulasaraan zenazah dan pengobatan pasien Covid-19.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya sampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar warga masyarakat Kabupaten Sumedang. Jika dalam pelayanan kami kurang maksimal. Terlambat atau terkadang tidak optimal."

"Saya mohon maaf, baik sebagai pribadi maupun sebagai pimpinan daerah. Hal ini karena situasi yang memang tidak normal. Situasi darurat, yang harus berpikir cepat, bertindak cepat, terkadang perasaan dan logika terabaikan."

"Bagaimana kami berusaha mengamankan warga. Kadang peraturan Bupati saja, beberapa kali di revisi karena kami terus mengevaluasi untuk kebaikan semuanya,” ucap Bupati, Senin 19 Juli 2021.

Baca Juga: Tokyo Revengers Episode 16: Terungkap, Katuzora dan Baji Adalah Dalang Dibalik Kematian Kakak Mikey

Menurut Bupati, selama ini dirinya kerap mendapatkan laporan dari petugas yang ada di lapangan, yang menyampaikan hingga tengah malam, mereka masih bekerja untuk memakamkan jenazah Covid-19.

Bahkan tadi malam pun walau hujan, dia menerima laporan dari lapangan jika para petugas baru selesai melakuan pemakanan jenazah.

"Saya sangat terharu. Mereka adalah pejuang kemanusiaan. Semoga menjadi ibadah.,” ucapnya.

Untuk itu Dony memberikan apresiasi untuk Tim Pemulasaraan Jenazah di RSUD, Puskesmas, dan Rumah Sakit Swasta lainnya di Sumedang.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x