Hujan Tertinggi Dalam 1.000 Tahun Mengguyur China, Beberapa Wilayah Terendam Air hingga 12 Orang Tewas

- 21 Juli 2021, 10:15 WIB
Hujan Tertinggi Dalam 1.000 Tahun Mengguyur China, Beberapa Wilayah Terendam Air hingga 12 Orang Tewas.
Hujan Tertinggi Dalam 1.000 Tahun Mengguyur China, Beberapa Wilayah Terendam Air hingga 12 Orang Tewas. /China Daily via REUTERS/VIA REUTERS

GALAMEDIA - Sebagian besar provinsi Henan China terendam air setelah diguyur hujan tertinggi dalam 1.000 tahun terakhir ini.

Wilayah yang terkena dampak paling parah yaitu ibu kota Zhengzhou. Sedikitnya 12 orang tewas dan 100.000 orang lainnya telah dievakuasi ke zona aman.

Sejak akhir pekan lalu, Henan dilanda musim hujan yang luar biasa besar hingga menyebabkan naiknya sejumlah sungai di lembah Sungai Kuning.

Semalam, pihak berwenang setempat mengatakan curah hujan telah menyebabkan jebolnya 20 meter di bendungan Yihetan di kota Luoyang barat Zhengzhou, dan bendungan itu bisa runtuh kapan saja.

Baca Juga: Ridwan Kamil Rayakan Iduladha dengan Bagikan Bantuan kepada Masyarakat

"Beberapa sungai telah melampaui tingkat pemantauan, beberapa bendungan jebol, sementara beberapa layanan kereta api telah berhenti dan penerbangan dibatalkan, menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda," kata Presiden Xi Jinping.

"Upaya pencegahan banjir menjadi sangat sulit," sambungnya.

Dari Sabtu malam hingga Selasa malam, 617,1 milimeter (mm) hujan telah membasahi Zhengzhou - hampir setara dengan rata-rata tahunan 640,8 mm.

Tingkat curah hujan di Zhengzhou selama tiga hari hanya terlihat "sekali dalam seribu tahun", media lokal mengutip para ahli meteorologi.

Baca Juga: Statuta UI Resmi Direvisi, Fadli Zon: Sungguh Memalukan!

Menurut media pemerintah, pada hari Rabu, 21 Juli 2021 sistem transportasi Zhengzhou lumpuh karena sekolah dan rumah sakit terputus oleh genangan air.

People's Daily melaporkan, Rumah Sakit Afiliasi Pertama Zhengzhou - pusat perawatan yang luas dengan lebih dari 7.000 tempat tidur telah kehilangan semua daya.

Rumah sakit itu berlomba mencari transportasi untuk memindahkan sekitar 600 pasien yang sakit kritis, menurut laporan itu.

Baca Juga: Luhut Bocorkan Konsep Pengendalian Covid-19 Mulai 26 Juli, Tak Ada Lagi PPKM Darurat!

Menurut prakiraan cuaca, hujan diperkirakan akan berlanjut di seluruh provinsi itu selama tiga hari.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x