Viral Video Lawas Jokowi Soal Larangan Rangkap Jabatan, Faisal Basri: Rakyat Makin Tidak Percaya Ke Presiden

- 21 Juli 2021, 15:07 WIB
Ekonom Faisal Basri.
Ekonom Faisal Basri. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro

 

 

GALAMEDIA – Di tengah kehebohan revisi Statuta Universitas Indonesia (UI), muncul video lawas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat diwawancara.

Tampak Jokowi tengah diwawancara terkait rangkap jabatan. Saat itu dia mengatakan dengan tegas bahwa tidak boleh adanya rangkap jabatan. Sebab, bekerja di satu tempat saja belum tentu maksimal.

“Tidak boleh ngerangkap-rangkap jabatan. Kerja di satu tempat saja belum tentu bener kok,” ujar Jokowi.

Video tersebut diunggah oleh seorang warganet @berlianidris pada Selasa, 20 Juli 2021 pukul 23.15 WIB.

Baca Juga: Saber Pungli Harus Turun Tangan! Aa Maung: Diduga Banyak Sekolah yang Meminta Sumbangan Sebelum Waktunya

Bedasarkan penelusuran Galamedia, wawancara tersebut terjadi pada 21 Oktober 2014 lalu.

Menanggapi video tersebut, ekonom senior, Faisal Basri menuturkan, apabila hal seperti ini terjadi berulang, publik semakin tidak percaya dengan presidennya.

“Kalau begini terus, rakyat makin tidak percaya kepada presiden,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi @FaisalBasri Rabu, 21 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x