Politisi Demokrat Desak Pemerintah Bubarkan Buzzer, Ferdinand Hutahaean Berang Hingga Tantang Buka Data

- 21 Juli 2021, 18:58 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.*
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.* /Instagram @ferdinand_hutahaean

GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat, Susilawati menilai buzzer tidak memiliki legalitas dalam bekerja bersama pemerintah.

Di samping itu, kata Susilawati, keberadaan buzzer justru semakin memperlemah kekuatan pemerintah di hadapan publik.

Maka dari itu, Susilawati mendesak pemerintah untuk segera membubarkan buzzer agar ruang publik tidak semakin ricuh dan pemerintah dapat kembali fokus bekerja.

“Jika buzzer pemerintah tidak memiliki legalitas dalam kerja pemerintah dan semakin melemahkan pemerintah,” katanya, seperti dilihat Galamedia dari akun Twitternya, Rabu, 21 Juli 2021.

“Ada baiknya (buzzer) dibubarkan saja agar ruang publik tidak semakin ricuh pemerintah fokus bekerja,” sambungnya.

Baca Juga: Gotong Royong Terbukti Ampuh Atasi Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung

Menurutnya, keberadaan buzzer hanya menghambat apa yang telah diamanatkan konstitusi.

Pasalnya, Susilawati memandang kritik yang disampaikan partai oposisi kepada pemerintah itu merupakan perintah konstitusi.

“Kritisi yang disampaikan oposisi itu adalah perintah konstitusi. Selamat bekerja pak presiden Jokowi,” pungkasnya.

Lantas, eks Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pun menanggapi cuitan tersebut.

Ferdinand Hutahaean meminta Susilawati untuk senantiasa berhati-hati untuk berkomentar soal buzzer.

Pasalnya, sambung Ferdinand Hutahaean, jika Susilawati tidak bisa membuktikan bahwa buzzer itu dibentuk dan dipelihara pemerintah, maka permintaan pembubaran buzzer itu tidak bisa direalisasikan.

Baca Juga: Demo Penolakan PPKM Darurat di Kota Bandung, Polrestabes Buru Provokator: 5 Orang Bawa Bom Molotov

“Hati-hati berkomentar, kalau tidak bisa membuktikan bahwa ada buzzer yang dibentuk dan dipelihara oleh pemerintah, jangan meminta membubarkan,” katanya, seperti dilihat Galamedia dari akun Twitternya, Rabu, 21 Juli 2021.

Lantas, Ferdinand Hutahaean menantang Susilawati untuk membuka data mengenai buzzer di hadapan publik.

“Kamu punya data tentang keberadaan buzzer? Atau hanya asumsi semata? Kalau punya, buka ke publik, kalau ngga punya hati-hati berpendapat,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x