Sri Mulyani Sebut Pemerintah Telah Habiskan Rp10,6 Triliun Untuk Vaksin Covid-19 Sebanyak 53,9 Juta Dosis

- 21 Juli 2021, 21:09 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati /Instagram/@smindrawati/

 

GALAMEDIA – Dalam konferensi pers APBN KiTA, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memaparkan telah mencatat realisasi belanja pemerintah untuk pengadaan vaksin Covid-19 telah mencapai Rp10.6 triliun.

Dana tersebut, kata dia, digunakan untuk total pengadaan 53.9 juta dosis per Senin, 19 Juli 2021 lalu.

“Kalau kita lihat realisasi pengadaan anggaran yang dipakai membeli vaksin mencapai Rp10.6 triliun atau untuk pembayaran 53.9 juta dosis,” jelasnya, Rabu, 21 Juli 2021.

Sri Mulyani juga menjelaskan, sebanyak 58.79 juta dosis vaksin telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia. Dari jumlah tersebut, 42.34 juta adalah dosis pertama dan 16.45 juta adalah dosis kedua.

Selanjutnya, untuk pasokan vaksin yang telah dirilis hingga Senin, 19 Juli 2021 mencapai 78 juta termasuk vaksin hibah dan telah didistribusikan sebanyak 73.68 juta dosis.

Baca Juga: Terapkan PPKM Level 4 Hingga 25 Juli 2021, Pemkot Cimahi Longgarkan Aturan

Menurut data dari Bea dan Cukai, hingga Senin, 19 Juli 2021 telah ada impor vaksin Covid-19 sebanyak 143.66 juta dosis.

Di antaranya, Sinovac dalam bentuk bulk sejumlah 115.5 juta dosis. Sinovac dalam bentuk jadi 3 juta dosis.

Berikutnya, Astrazeneca dalam bentuk jadi 14.9 juta dosis. Kemudian dalam bentuk jadi 6.25 juta dosis Sinopharm dan Moderna dalam bentuk jadi 4 juta dosis.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x