GALAMEDIA - Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro diminta memilih salah satu jabatan antara Rektor UI atau Komisaris BUMN.
Desakan itu datang dari Direktur Eksekutif Negara Institute Akbar Faizal merespons polemik perubahan Statuta UI yang mencuat baru-baru ini.
Akbar Faisal mengatakan bahwa semestinya Rektor UI ambil bagian dalam tugasnya mengembalikan kewarasan bangsa Indonesia.
"Yth. Rektor @univ_indonesia Prof Ari Kuncoro, lepaskan salah satunya: rektor atau komisaris BUMN," kata Akbar Faizal melalui cuitan di Twitternya Rabu, 21 Juli 2021
"Bantu bangsa mengembalikan kewarasan bangsa yang seharusnya menjadi concern anda," sambungnya.
Adapun kata Akbar, terkait PP yang kini menjadi polemik dan dasar pijakan Ari Kuncoro, sebaiknya kembali menjadi urusan yang menerbitkan.
"Soal PP yang menjadi pijakan Anda, biar menjadi urusan yang menerbitkannya," tegas dia.
Politikus Partai NasDem yang juga jebolan UI ini bahkan membandingkan dengan beberapa universitas ternama di dunia yang rektornya yang fokus pada keilmuan.