Akui Kewalahan Hadapi Varian Delta, Luhut Bilang 'Banyak Orang Meninggal karena Keresahan Berpolitik'

- 21 Juli 2021, 21:43 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Instagram.com/menkomarves /
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Instagram.com/menkomarves / /



GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) kembali angkat bicara terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Luhut mengatakan bahwa saat ini pemerintah bertindak cepat dalam menangani penyebaran virus Corona varian Delta.

Ia menegaskan bahwa pengambilan tindakan berimplikasi dengan nyawa rakyat. Dia memastikan bahwa perjuangan Indonesia belum selesai dalam melawan virus Corona varian Delta.

Sehingga kata Luhut, sekarang ini perlu adanya bahu-membahu yang dilakukan semua pihak.

"Ini masalah kemanusiaan. Kita berbuat dengan cepat. Keterlambatan kita mengambil action, itu menyangkut berapa orang meninggal," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual Rabu, 21 Juli 2021.

Baca Juga: Bikin Ngeri! Sekjen WHO: Saat Api Olimpiade Padam, Lebih Dari 100 Ribu Orang Akan Meninggal Dunia

"Keresahan kita berpolitik untuk ini juga mengakibatkan orang meninggal," tambahnya.

Luhut menegaskan bahwa ribut-ribut politik memang berimbas pada meninggalnya rakyat. Oleh karena itu kata dia, semua pihak harus mendukung dan bersatu dalam kebijakan PPKM saat ini.

"Jadi kalau kita semua punya tanggung jawab untuk rakyat Indonesia, untuk konstituen kita, kita juga sikap kita, kita dukung lah ini. Proses pengambilan keputusan semua kami dengarkan," ujarnya.

Sementara itu, ia mengaku saat ini pihaknya sudah mengajak sederet pihak untuk turut terlibat dalam kebijakan penanganan Covid-19 termasuk para guru-guru besar dari berbagai universitas.

Baca Juga: Pegawai Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta di Wilayah PPKM Level 4 Dapat BLT Rp1 Juta

Dipastikannya bahwa data yang kini diambil sudah tepat.

"Percayalah bahwa kami melakukan yang terbaik. Tapi Delta Variant ini hal yang sulit dihadapi, memang itu nyatanya," kata Luhut.***

 
 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x