Keren, Usia 18 Tahun Musa Izzanardi Wijanarko Lulus Sarjana ITB

- 22 Juli 2021, 10:29 WIB
Musa Izzanardi Wijanarko berfoto bersama orang tua. Musa Izzanardi Wijanarko Lulus Sarjana ITB pada Usia 18 Tahun
Musa Izzanardi Wijanarko berfoto bersama orang tua. Musa Izzanardi Wijanarko Lulus Sarjana ITB pada Usia 18 Tahun /ITB/



GALAMEDIA — Musa Izzanardi Wijanarko menjadi wisudawan termuda di Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu 17 Juli 2021.

Musa Izzanardi Wijanarko menjadi sarjana pada usia 18 tahun 8 bulan.

Izzan, sapaan akrab Musa Izzanardi Wijanarko, merupakan mahasiswa Program Studi Matematika di Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.

Dia memilih Program Studi Matematika karena senang dengan matematika sejak kecil.

Izzan memilih ITB setelah orang tua dan kakaknya juga berkuliah di sana.

Izzan mulai kuliah di ITB pada 2017. Sebelumnya, dia merupakan siswa homeschooling. Izzan belum pernah mengikuti sekolah formal.

Baca Juga: Polemik Revisi Statuta UI Makin Panas, Partai Demokrat: Berhentikan Rektor UI Ari Kuncoro!

“Memang orang di ITB pada aneh-aneh, tetapi tidak apa-apa karena saya juga orang aneh,” kelakar Izzan.

Selama kuliah, Izzan mendapat wejangan dari teman sekelas dan juga kakak angkatan.

Mereka berpesan agar Izzan tidak lupa bersosialisasi. Izzan pun memutuskan untuk mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Genshiken ITB. Menurutnya, UKM itu sesuai dengan hobinya.

Izzan sebenarnya tidak begitu tertarik dengan lomba-lomba sehingga dia menghabiskan waktunya untuk berorganisasi.

Baca Juga: Kementerian Prabowo Akui Tengah Memproses Pembelian 5 Pesawat Tempur dari Korea Selatan

Dia pernah menjadi Ketua Bidang Medkominfo Genshiken ITB periode 2019/2020, Ketua Divisi Logistik Genshiken Staff Training Genshiken ITB 2019, dan Ketua Divisi Megaproperti Wisuda Juli HIMATIKA ITB 2019.

Untuk urusan membagi waktu, Izzan punya caranya sendiri. Dia biasa membagi waktu antara akademik dan organisasi dengan selalu berusaha memahami materi di kelas.

Dengan begitu, dia tidak perlu banyak belajar lagi di luar kelas, kecuali saat mengerjakan tugas. Sebab, pada sisa waktunya, Izzan lebih memilih menaruh perhatiannya kepada hal-hal nonakademik.

Pada tahun terakhir, tepat sebelum memulai skripsi, pandemi Covid-19 melanda dunia.

Baca Juga: Momentum Idul Adha, Golkar Kabupaten Bandung Maknai dengan Berbagi Sesama

Awalnya, Izzan berpikir hal itu tidak akan berdampak besar. Ternyata pemikirannya salah.

Suasana hatinya acak-acakan bahkan sempat tidak punya motivasi untuk masuk kelas dan mengerjakan tugas akhir.

“Biasanya saya bermain gim untuk procrastinate dari kuliah dan skripsi. Untungnya, dosen saya masih aman sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi. Kuliah saya selesai walaupun sempat terseok-seok dan sangat bersyukur akhirnya dapat berhasil menjadi wisudawan Juli 2021 ini,” ujar Izzan lagi.

Motivasi Izzan untuk lulus pada usia yang sangat muda sebenarnya sama dengan motivasi yang dimilikinya pada usia 14 tahun.

Baca Juga: Istana Ungkap Alasan Statuta UI Direvisi, Ngabalin: Yang Nyinyir Harus Diperiksa Pengetahuannya

Izzan sempat merasa pelajaran SMA tidak menarik sehingga membuatnya ingin segera berkuliah di ITB.

Saat kuliah, dia berencana untuk lulus dalam empat tahun. Dia berusaha untuk mewujudkannya.

“Kuliah memang berat bagi mereka yang tidak bisa mengatur waktu dan diri dengan baik, termasuk saya,” katanya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x