CONTOH Keputusan besar." tulis Andi Arief melalui akun twitter pribadinya @andiarief__.
Kemudian, ia juga mengatakan bahwa ia menaruh hormat pada Gubernur Papua Lukas Enembe yang memilih lockdown disaat rezim Presiden Jokowi bingung.
"Dalam mengatasi Pandemi yang sebesar saat ini slogan NKRI harga mati ternyata gak cocok. Mungkin negara federal jauh lebih sigap," tulisnya.
Baca Juga: Kejaksaan Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Kadin Jabar
"Saya menaruh hormat cara Gubernur Papua Lukas Enembe yang memilih lockdown, saat rejim Jokowi bingung," sambungnya.
Politikus Partai Demokrat ini pun kemudian menegaskan bahwa hanya lockdown satu-satunya cara untuk bisa menghentikan mata rantai penularan Covid-19.
"Cuma lockdown yang bisa menghentikan mata rantai penularan," tutup Andi Arief.***