Network
GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 diproyeksikan bakal berlangsung hingga tahun 2025 atau bahkan 2027.
Hal tersebut diungkapkan peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng pada sebuah acara diskusi bersama ekonom senior Rizal Ramli dan Ichsanuddin Noorsy dalam sebuah video YouTube dikutip GALAMEDIA, Kamis, 22 Juli 2021.
Salamuddin mengungkapkan berdasarkan penelusurannya Bank Dunia memproyeksikan Pandemi Covid-19 berlangsung hingga 2025. Lebih parah lagi perusahaan Farmasi memproyeksikan hingga tahun 2027.
"Ini bagaimana ceritnya. Kok bisa sampai 2025 atau bahkan 2027. Sekarang saja kita sudah ancur-ancuran, bagaimana kalau berlangsung sampai 2025," ujarnya.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Ari Kuncoro Lepas Juga Jabatan Rektor: Nama Baik UI Sudah Tercoreng!
Ia pun menilai pemerintah saat ini kurang memahi apa yang terjadi sebenarnya dengan pandemi ini sehingga lebih bertindak reaksional tanpa mengikuti ketentuan yang seharusnya.
Hal itu ditandai dengan berbagai program yang terkesan patah-patah tau tak berkelanjutan karena adanya berbagai perubahan dalam penanganan pandemi. Misalnya, perubahan orang yang bertanggung jawab dalam penanganan Covid-19.
Ia pun menyinggung soal konsep public health yang diberikan WHO yang menjadi standar penanganan pandemi. Menurutnya, jikalau Indonesia mengikuti ketentuan WHO itu maka keuangan negara bakal terkuras habis.
"Jadi kita harus punya standar sendiri yang mengacu pada UUD dan aturn yang berlaku di negara kita. Kalau ikut itu, kayaknya yang tersisa hanya kolornya saja," katanya.
