Network
GALAMEDIA - Setelah cukup lama bertahan di Zona Oranye atau resiko sedang Covid-19, Kabupaten Sumedang akhirnya terjun ke Zona Merah (resiko tinggi).
Situasi itu menyusul tingginya angka kematian terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi belakangan ini. Yakni dengan 214 kasus kematian.
"Per hari ini,,Satuan Tugas(Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, telah menetapkan status Zona Merah. Tentunya Situasi ini harus kita hadapi bersama, sambil mencari solusinya," kata Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, 22 Juli 2021.
Baca Juga: Seluruh Daerah Dianggap Level 4, Gubernur Jabar Keluarkan SE dan Kepgub Perpanjangan PPKM Darurat
Selain jumlah kematian, zona merah disebabkan penambahan kasus aktif, tingkat kesembuhan pasien, dan kapasitas rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) disejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.
Sebut Dony, per hari ini ada 236 kasus terkonfirmasi positif dengan sebaran hampir terjadi di semua wilayah kecamatan.
Menyikapi situasi itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, terus berusaha maksimal dengan melakukan berbagai upaya penanganan.
Langkah atau upaya yang tengah dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 itu, harus didukung oleh masyarakat.
Salah satu cara yang harus dilakukan masyarakat yaitu agar lebih disiplin lagi menjalankan protokol kesehatan. Yaitu dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
