Heboh Soal Muazin Shalat Idul Adha, Jokowi Dapat Pembelaan TGB dan MUI

- 22 Juli 2021, 19:59 WIB
Presiden Joko Widodo saat melaksanakan Sholat Idul Adha di Istana.
Presiden Joko Widodo saat melaksanakan Sholat Idul Adha di Istana. /Tangkapan layar Twitter./

 

GALAMEDIA - Netizen sempat heboh soal muazin dalam shalat Idul Adha yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

Tulisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akun Twitter soal muazin pada shalat Id menjadi bulan-bulanan sejumlah netizen. Mereka menilai tidak ada muazin dalam pelaksanaan shalat Id.

Sehubungan hal itu, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau yang dikanal dengan panggilan Tuan Guru Bajang (TGB) ikut angkat bicara.

Ia pun mengakui banyak datang pertanyaan kepada dirinya baik melalui pesan pendek atau WhatsApp terkait dengan masalah tersebut.

"Banyak komen terkait kata 'muazin' dalam postingan Pak Jokowi @jokowi di twitter. Tidak sedikit yang membully dan mentertawakan. Alasannya, tidak ada azan dalam shalat Id sehingga tidak perlu muazin," tulis Tuan Guru dalam akun Instagram, Kamis, 22 Juli 2021.

Baca Juga: Dukung Upaya Pemerintah di Masa PPKM, HARRIS Festival Citylink Hadirkan Sesuatu yang Baru

Tuan Guru pun menjelaskan secara fikih berdasarkan salah satu kitab babon fikih Syafii.

"Banyak pertanyaan terkait ini kepada saya melalui pesan pendek dan watsap. Karena ini masalah fikih, saya kutipkan saja tulisan Imam Nawawi RA dalam Al-Majmu, salah satu kitab babon dalam fikih Syafii," sebutnya.

Disebutkan, Imam Syafii dan Ashab (para tokoh utama Mazhab Syafii) mensunnahkan ucapan : Ash-shalatu jamiah (saat shalat id), berdasarkan qiyas dengan shalat gerhana.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x