Olimpiade Tokyo: Kentaro Kobayashi, Sutradara Upacara Pembukaan Dipecat Karena Lelucon di 1998

- 23 Juli 2021, 06:30 WIB
Orang yang bertanggung jawab dalam opening ceremony ajang ini, Kentaro Kobayashi, dipecat dari jabatannya sebagai Direktur  Upacara Pembukaan Olimpiade.
Orang yang bertanggung jawab dalam opening ceremony ajang ini, Kentaro Kobayashi, dipecat dari jabatannya sebagai Direktur Upacara Pembukaan Olimpiade. /olympics.com/



GALAMEDIA - Olimpiade Tokyo 2020 akan dibuka pada, Jumat 23 Juli 2021, tetapi masalah yang ada belum juga usai.

Masalah tebaru yang terjadi adalah, orang yang bertanggung jawab dalam opening ceremony ajang ini, Kentaro Kobayashi, dipecat dari jabatannya sebagai Direktur  Upacara Pembukaan Olimpiade.

Pemecatan dilakukan setelah media sosial dihebohkan dengan video guyonan Kobayashi dalam sebuah sketsa drama komedi pada 1998.

Saat itu, Kobayashi melontarkan guyonan mengenai Holocaust. Sebuah peristiwa mengerikan ketika Nazi membantai sekitar 6 juta orang Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 23 Juli 2021: Dewa Tahu Nana Berbohong Soal Keadaan Kandungannya

Dia dituduh menggunakan lelucon tentang Holocaust dalam aksi komedinya, saat mengatakan frasa "Ayo main Holocaust."

"We found out that Mr. Kobayashi, in his own performance, has used a phrase ridiculing a historical tragedy.

“Kami mengetahui bahwa Kobayashi, dalam penampilannya sendiri, telah menggunakan frasa yang mengejek tragedi dalam sejarah, ” kata Ketua panitia penyelenggara Seiko Hashimoto.

"Kami sangat meminta maaf karena menyebabkan perkembangan seperti itu sehari sebelum upacara pembukaan dan karena menyebabkan masalah dan kekhawatiran bagi banyak pihak yang terlibat serta orang-orang di Tokyo dan seluruh negeri," ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Juli 2021: Gagal Sebut Nama Elsa, Al Selidiki Kecelakaan Sumarno

Kobayashi telah menyampaikan permintaan maafnya atas komedinya yang tidak pantas.

"Waktu itu saya tidak bisa memancing tawa seperti yang saya inginkan, sehingga saya mencoba menarik perhatian orang dengan cara yang dangkal," ujarnya, seperti dikutip Galamedia dari Reuters.

Upacara pembukaan Olimpiade yang tertunda pandemi dijadwalkan pada Jumat ini.

Upacara akan digelar tanpa penonton sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona, meski beberapa pejabat, tamu, dan media akan hadir.

Baca Juga: Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Pandemi Covid dan PPKM Darurat di Kota Cimahi Mulai Disalurkan

"Kami akan mengadakan upacara pembukaan besok dan, ya, saya yakin ada banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan pembukaan Olimpiade," kata Hashimoto.

"Tapi kami akan membuka Olimpiade besok di bawah situasi sulit ini."***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x