Kerap Bikin Gaduh, Faisal Basri Minta Jokowi Tendang Moeldoko dan Ali Mochtar Ngabalin dari Istana

- 23 Juli 2021, 08:33 WIB
Ekonom Faisal Basri Minta Ali Mochtar Ngabalin dan Moeldoko Dikeluarkan dari Istana
Ekonom Faisal Basri Minta Ali Mochtar Ngabalin dan Moeldoko Dikeluarkan dari Istana /ANTARA FOTO/Wahyu Putro



GALAMEDIA - Ekonom senior Faisal Basri meminta Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan dua orang di pemerintahannya.

Kedua orang tersebut adalah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

Faisal Basri meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Moeldoko dan Ngabalin lantaran keduanya sering membuat gaduh.

Ia pun mengklaim jika Presiden Jokowi mengeluarkan kedua pejabat negara tersebut, maka akan diapresiasi oleh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Soal Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2021 Gaji di Bawah Rp3,5 Juta, Begini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

Pernyataan tersebut disampaikan Faisal Basri langsung melalui akun Twitternya @FaisalBasri pada Kamis 22 Juli 2021 malam.

"Pak Presiden @jokowi, niscaya rakyat akan apresiasi jika Bapak mengeluarkan Ngabalin dan Moeldoko dari Istana," tulis Faisal Basri dikutip Galamedia.

Hal tersebut disampaikan lantaran Faisal Basri menganggap Presiden Jokowi tidak menyukai orang yang kerap bikin gaduh.

"Bapak @jokowi kan tidak suka dengan orang yang kerap bikin gaduh," sambung Faisal Basri.

Baca Juga: Virus Monkey B Intai China Hingga Sebabkan Dokter Hewan Tewas, Begini Penyebab dan Gejala yang Ditimbulkan

Sementara, baik Moeldoko atau Ali Mochtar Ngabalin dianggap kerap membuat gaduh dengan pernyataan yang dikeluarkannya.

Sebelumnya diketahui, KSP Moeldoko sempat menyampaikan hal yang cukup kontroversial di tengah pandemi Covid-19 ini.

Pasalnya, Moeldoko menyebutkan bahwa Ivermectin manjur bagi pasien terpapar Covid-19.

Oleh karena itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga ada kaitan antara Moeldoko dengan pengusaha dalam penggunaan obat Ivermectin untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Terungkap! Gus Dur Lengser Gegara Masalah Pribadi Hingga Membuat Megawati Menangis Tersedu-sedu

Namun, Moeldoko dengan tegas membantah jika dirinya memiliki kaitan terhadap promosi dan distribusi Ivermectin yang sempat disebut-sebut sebagai salah satu obat untuk Covid-19.

"Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan," kata Moeldoko.

Kemudian, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin juga dinilai kerap membuat gaduh dengan pernyataan-pernyataannya.

Ali Mochtar Ngabalin pernah mengatakan bahwa PPKM Darurat yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan hasilnya memuaskan sampai saat ini.

"Dipimpin oleh seorang Menko Kemaritiman dan Investasi yang sepanjang sejarah kepemimpinan Pak Jokowi, Pak Luhut itu tidak pernah gagal dalam menyelesaikan satu tugas yang diperintahkan Presiden," kata Ali.

Baca Juga: Viral Video Gebby Vesta Marah-Marah di Bandara, Tak Bisa Terbang Meski Telah Vaksin dan Swab

Nyatanya, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sulit dalam menghadapi virus tersebut dan angka positif terpapar Covid-19 malah semakin naik selama PPKM Darurat.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x