Network
GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta kepada pengusaha retail untuk fasilitasi karyawannya menerima vaksin Covid-19.
Karyawan toko modern dan retail termasuk ke dalam kelompok rentan karena interaksinya dengan banyak orang membuat risiko tertular dan menulari Covid-19 cukup tinggi.
"Semakin banyak karyawan yang tervaksin, maka akan semakin baik. Sehingga dapat memberi rasa aman dan nyaman, tak hanya bagi karyawan tetapi bagi para pembelinya," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi karyawan Indomaret di Gedung Sibatek, Jalan Jend. Ahmad Yani, Jumat (23 Juli 2021).
Yana mengatakan, sangat mendukung upaya Indomaret Group Cabang Bandung yang menggandeng Pemkot Bandung untuk menggelar vaksinasi Covid-19. “Insyaallah ini bentuk ikhtiar kita semua memberikan keamanan dan kenyamanan baik kepada karyawan maupun para pembeli,” katanya.
Baca Juga: Vaksin Nusantara, Dielu-elukan Terawan Kini Dibantah Mentah-mentah Pakar Biomolekuler Australia
Yana berharap, vaksinasi bagi karyawan Indomaret bisa ditiru oleh pengusaha lain, sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) bisa segera terbentuk.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi bagi kelompok masyarakat/pengusaha yang lain supaya kita semua dapat mempercepat herd immunity di Kota Bandung,” ungkapnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah Elly menyebutkan, dari 25.351 karyawan retail/toko modern yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), sebanyak 10.986 orang telah mendapat vaksin Covid-19.
“Yang belum divaksin 14.365 atau 56,7 persen. Ini PR dari kami. Tetapi kita akan terus bekerja sama dengan Dinkes agar menyediakan vaksin bagi karyawan retail di Kota Bandung,” tuturnya.
