Cacing Hati Ditemukan pada 45 Sapi dan 11 Domba pada Kegiatan Kurban di Kota Cimahi

- 23 Juli 2021, 19:50 WIB
Petugas Dispangtan Kota Cimahi sedang memeriksa hewan kurban yang sudah disembelih atau post mortem.
Petugas Dispangtan Kota Cimahi sedang memeriksa hewan kurban yang sudah disembelih atau post mortem. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

 

GALAMEDIA - Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi menemukan cacing hati pada 45 ekor sapi dan 11 ekor domba, saat dilakukan pemeriksaan setelah pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah.

Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengatakan, penemuan tersebut berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada Hari Raya Iduladha (Selasa, 20/7) hingga Kamis (22/7).

"Itu adalah data post mortem atau setelah hewan kurban disembelih, hasilnya masih ada ditemukan cacing hati pada hewan kurban. Yang terkena cacing hati hanya bagian hatinya saja, bukan dagingnya. Jadi dagingnya aman dikonsumsi," ujar Mita di Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Jumat, 23 Juli 2021.

Dalam pemeriksaan post mortem ini total ada 3.181 ekor hewan kurban yang diperiksa. Rinciannya sapi sebanyak 1.469 ekor, domba 1.637 ekor, dan kambing 75 ekor.

Baca Juga: Rencana Demo 'Jokowi End Game' Bikin Kapolda Fadil Imran Gerah, Pengemudi Ojol: Itu Hoaks dan Tidak Ada

"Dalam pemeriksaan post mortem kita menemukan cacing hati pada 45 ekor sapi, dan 11 ekor domba. Ada juga 1 ekor sapi kena radang paru, 3 ekor sapi kena cholelitiasis, 1 ekor sapi abses jantung, 1 ekor sapi kena necrosis liver, 1 ekor sapi kena infark liver, 4 ekor domba mengalami abses hati, dan 1 ekor sapi kena nodul paru," beber Mita.

Meski ada beberapa hewan yang terkena penyakit, namun kata Mita, masih bisa dikonsumsi. "Masih layak konsumsi, hanya bagian yang terindikasi tidak normal sudah dibuang," sebutnya.

Terkait cacing hati, menurut Mita, sebenarnya cacing hati yang ada pada hati hewan bisa mati hanya dengan direbus air mendidih.

"Enggak berbahaya, karena penularan cacing hati pada manusia terjadi ketika terkonsumsinya larva cacing yang terdapat di sayuran. Dan kalau direbus cacing akan mati, hanya tidak etis untuk dikonsumsi. Sehingga bagian yang ada cacing hatinya saja di afkir," ungkap Mita.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x