Forum Masyarakat Bandung Melawan Kutuk Perusakan Fasum di Kota Bandung

- 24 Juli 2021, 14:51 WIB
Forum Masyarakat Bandung Melawan menyampaikan pernyataan sikap mengutuk keras segala perbuatan vandalisme dan perusakan fasilitas umum dalam aksi demo Selasa, 21 Juli 2021 lalu./Lucky M Lukman/Galamedia
Forum Masyarakat Bandung Melawan menyampaikan pernyataan sikap mengutuk keras segala perbuatan vandalisme dan perusakan fasilitas umum dalam aksi demo Selasa, 21 Juli 2021 lalu./Lucky M Lukman/Galamedia /

GALAMEDIA - Aksi demo damai yang berlangsung di Kota Bandung pada Selasa, 21 Juli 2021 lalu berujung ricuh. Sejumlah fasilitas umum pun mengalami kerusakan.

Aksi yang berlangsung terbit di awal, malah berujung kerusuhan, diduga akibat adanya penyusup. Aparat kepolisian pun sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator.

Forum Masyarakat Bandung Melawan pun angkat bicara terkait demo tersebut, termasuk dampak setelahnya.

Forum Masyarakat Bandung Melawan merupakan gabungan dari di BEM Unisba, mahasiswa Unikom, BEM YPKP, Ekuitas, UPI, mahasiswa UIN, Komunitas Ojek Online, Pedagang BEC, Pedagang Pasar Gede Bage, Pedagang Cikapundung, Pedagang Cisangkuy, hingga Pedagang Taman Lansia.

Baca Juga: Ungkap Ada Kelompok yang Ingin Menyerang Pemerintah, Mahfud MD: Hanya Ingin Menentang, Manfaatkan Situasi

Mereka pun mengutuk keras segala perbuatan vandalisme dan perusakan fasilitas umum di acara aksi damai tersebut.

"Kami mengutuk keras segala tindakan yang menyalahi aturan," ujar Koordinator Forum Masyarakat Bandung Melawan, Dharmaketu Sadayana saat menyampaikan pernyataannya, di Taman Musik Centrum, Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Sabtu, 24 Juli 2021.

Dharmaketu menambahkan, pihaknya perlu meluruskan duduk masalah pada aksi damai tersebut. Ditegaskannya, publik perlu mengetahui jika pada aksi itu pihaknya fokus menyuarakan tuntutan kepada Wali Kota Bandung Oded M. Danial untuk bertanggungjawab atas penanganan covid-19 di Kota Bandung.

"Pada saat aksi berlangsung kami telah menjalankan ketertiban dan tidak ada aksi vandalisme," kata dia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x