Soroti Aksi Blusukan Jokowi ke Apotek, Guru Besar Unair: Ini Salah Satu Kekuatannya

- 25 Juli 2021, 12:57 WIB
Soroti Aksi Blusukan Jokowi ke Apotek, Guru Besar Unair: Ini Salah Satu Kekuatannya
Soroti Aksi Blusukan Jokowi ke Apotek, Guru Besar Unair: Ini Salah Satu Kekuatannya /Tangkap Layar Kanal Youtube Sekretariat Negara



GALAMEDIA - Guru Besar Fisip Unair Henry Subiakto takjub melihat aksi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Diketahui, Presiden Jokowi kembali melakukan blusukan ke sebuah apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 23 Juli 2021.

Melalui akun Twitter pribadinya @henrysubiakto, Guru Besar Fisip Unair tersebut menilai, dalam kunjungannya, saat Jokowi mengecek ketersedian obat terapi Covid-19 di apotek tersebut, sikap khas kerakyatan seorang Jokowi begitu terlihat.

Baca Juga: Pelajar Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19, Itenas Dorong Realisasi Pembelajaran Tatap Muka

“Bahasa dan karakter kerakyatannya telah membedakan dengan presiden-presiden sebelumnya,” ucap Henry Subiakto dilansir Galamedia dari akun Twitter @henrysubiakto pada Minggu, 25 Juli 2021.

“Penampilannya, cara berbicaranya tak beda dengan rakyat biasa. Inilah salah satu kekuatannya,” sambungnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi blusukan untuk mengecek ketersediaan obat terapi bagi pasien Covid-19 ke sebuah Apotek di Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Minta Maaf, Fadli Zon: Kalau di Luar Negeri, Menteri Kesehatannya Mundur

Dalam kunjungannya, Jokowi pertama-tama menanyakan ketersediaan obat Oseltamivir dan Favipiravir.

Namun, sang petugas Apotek pun menjawab bahwa kedua obat tersebut kosong dan sudah lama tidak ia dapatkan.

Tak berhenti disitu, Jokowi lalu beralih mencari vitamin D3 5000 IU dan multivitamin yang mengandung zinc.

Sama seperti sebelumnya, vitamin yang dicari Jokowi tersebut ternyata juga sudah habis atau kosong.

Baca Juga: Bocah Ini Jalani Isoman Sendirian Karena Orang Tuanya Meninggal, Susi Pudjiastuti Bersedia Merawat

Dari Apotek tersebut, Jokowi hanya berhasil mendapatkan vitamin D3 yang 1000 dan Megavite multivitamin.

Mengetahui habisnya stok obat di apotek tersebut, Jokowi kemudian langsung menelepon Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan menjelaskan hasil temuannya itu.

Mendengar hal tersebut, Menkes pun meminta maaf dan berjanji akan kembali meninjau kembali ketersediaan obat terapi bagi pasien Covid-19 di pasaran.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x