Sosialisasi Digencarkan, Rekayasa Jalan Pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira Sejak Kemarin Digelar

- 25 Juli 2021, 18:52 WIB
Rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan dalam mendukung pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira, mulai di uji coba Sabtu, 25 Juli 2021.
Rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan dalam mendukung pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira, mulai di uji coba Sabtu, 25 Juli 2021. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

GALAMEDIA - Rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan dalam mendukung pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira, mulai di uji coba Sabtu, 25 Juli 2021. 

Uji coba rekayasa arus lalu lintas tersebut diklaim lancar. Masyarakat pengguna jalan pun perlu beradaptasi dengan perubahan arus lalu lintas yang berlangsung hingga akhir 2021 mendatang.

Pada hari pertama uji coba rekayasa arus lalu lintas, petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi dan Satlantas Polres Cimahi bersiap di lokasi membantu masyarakat menyesuaikan arus lalu lintas yang diterapkan. Dilakukan pemasangan rambu, penanda arah, hingga water barrier dan traffic cone untuk pembatas jalan.

Rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan yaitu kendaraan dari arah Tol Baros melintasi Jalan Sudirman lurus Jalan Warung Contong untuk tekuk kiri melalui Flyover Padasuka, lalu keluar di Jalan Amir Mahmud menuju Padalarang maupun Alun-alun Cimahi. Kendaraan dari arah Warung Contong bisa melintasi Jalan Dustira menuju Baros, hal ini merubah kebalikan arah lalu lintas sebelumnya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Terus Terjadi, Tagar #JokowiMundurRakyatSelamat Trending: Yuk Mundur Yuk  

Kemudian kendaraan dari arah Jalan Sudirman berbelok ke Jalan Urip Sumoharjo akan memutar kembali ke Jalan Gatot Subroto dan Jalan Baros untuk menuju Jalan Gandawijaya maupun arah Padalarang serta ke kawasan Lembang. Hal ini merubah arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api dari semula satu arah Gatot Subroto menuju Baros menjadi dua arah dengan Dustira menuju Jalan Stasiun.

Kepala Dishub Kota Cimahi, Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait rekayasa arus lalu lintas tersebut pada para pengendara.

"Sosialisasi sudah disupport kepolisian. Oleh dinas terkait mulai Dinas PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), kelurahan, kecamatan, juga sudah melakukan sosialisasi dari jauh-jauh hari terkait adanya alur rekayasa ini. Saat ini terlihat pengendara tidak cukup banyak yang bertanya, karena ada petugas yang mengarahkan dan informasi sudah mulai tersebar," kata Hendra.

Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat memaklumi kondisi yang akan berlangsung hingga akhir tahun.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x