Bantu Target Herd Immunity, PDIP Kota Bandung Suntikkan 1.000 Dosis Vaksin Covid-19

- 26 Juli 2021, 17:39 WIB
Vaksinasi Covid-19 yang digelar PDIP Kota Bandung dan anggota DPR RI Junico Siahaan, di Kiara Park, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Senin, 26 Juli 2021./Rio Ryzki Batee/Galamedia
Vaksinasi Covid-19 yang digelar PDIP Kota Bandung dan anggota DPR RI Junico Siahaan, di Kiara Park, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Senin, 26 Juli 2021./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

GALAMEDIA - Kota Bandung merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat, yang masuk dalam kategori zona merah, terlebih dengan kasus Covid-19 yang bertambah setiap harinya. Dengan demikian, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi harus terus digencarkan.

PDI Perjuangan (PDIP) Kota Bandung bersama Anggota DPR RI, Junico Siahaan melaksanakan vaksinasi massal Covid-19, dengan mempersiapkan 1.000 dosis vaksin.

Hal tersebut dilakukan dalam mendukung pemerintah mengejar target herd immunity atau kekebalan kelompok.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Junico Siahaan mengatakan, vaksinasi massal tersebut diikuti oleh seluruh elemen masyarakat dan berasal dari 30 kecamatan di Kota Bandung.

Baca Juga: Usai Ungkap Alasan ‘Ditendang’ Jokowi, RR Diharapkan Rakyat Jadi Presiden RI: Kejayaan Nusantara Kembali!

"Kita melihat bagaimana Kota Bandung dengan kasus Covid-19 yang terus meningkat, kemudian demonstrasi yang terjadi kemarin yang dikhawatirkan menambah kejadian Covid. Sehingga Kota Bandung menjadi perhatian kita," ungkapnya di sela kegiatan, di Kiara Artha Park, Jln. Ters. Jakarta, Kota Bandung, Senin, 26 Juli 2021.

Pihaknya sedang mempersiapkan seribu dosis vaksin Covid-19, untuk penyuntikan tahap kedua. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang sudah mendapat vaksin Covid-19.

"Kita dibantu Kemenkes untuk penyediaan 1000 dosis vaksin ini. Ketika dibuka yang daftar sudah mencapai 1.050 orang, maka kita upayakan untuk yang belum, untuk tetap mendapat akses vaksin Covid-19," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PDIP Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan, pada awalnya masih banyak masyarakat yang takut atau tidak mau divaksin.

Baca Juga: Ungkap Gangguan Kebangsaan dengan Dalih Demokrasi, Mahfud Sebut Pemerintah Terjebak dan Selalu Disalahkan

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x