Dear Warga Cimahi, di Tengah Pandemi Covid-19 Tetap Harus Waspadai Juga Penyakit DBD Ya

- 26 Juli 2021, 18:45 WIB
Petugas dari Dinkes Kota Cimahi melakukan fogging untuk mengantisipasi penyebaran DBD di Kelurahan  Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Sabtu, 24 Juli 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Petugas dari Dinkes Kota Cimahi melakukan fogging untuk mengantisipasi penyebaran DBD di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Sabtu, 24 Juli 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Di tengah wabah Covid-19, masyarakat tetap diminta waspada terhadap bahaya Demam Berdarah Dangue (DBD). Apalagi saat ini kerap turun hujan yang bisa memicu perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, penyebab DBD.

Total sudah ada 50 orang warga Kota Cimahi yang terkena virus dangue, yang terdata sejak Januari 2021. Empat orang di antaranya meninggal dunia.

"Untuk kasusnya memang tidak tinggi, tapi memang fatality rate-nya naik. Sudah 4 pasien yang meninggal," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Romi Abdurahkman, melalui staffnya Eka Febriana, Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Ratusan Bhabinkamtibmas Polres Sumedang Jalani Pelatihan Tim Tracer Covid-19

Terbaru, ada empat warga di satu wilayah yang terinfeksi DBD. Keempat orang tersebut berasal dari RT 04/RW 19, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah.

Bahkan tiga orang di antaranya tinggal di satu rumah, sementara satu lagi berbeda rumah. Tiga orang usia dewasa dan satu anak.

"Iya ada empat temuan kasus baru DBD, tiga orang di satu rumah, satu orang lagi beda KK (Kepala Keluarga)," terang Eka.

Untuk mengantisipasi penyebaran kasus DBD di wilayah tersebut, petugas Dinkes Kota Cimahi melakukan fogging pada Sabtu, 24 Juli 2021, untuk memberantas nyamuk penyebar virus dangue yakni aedes aegypti.

Baca Juga: ASN Diminta Sumbangkan Gajinya untuk Membantu Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bandung

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x