Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan getaran gempa dirasakan cukup kuat di Ampana.
"Dirasakan di Ampana sangat kuat alam V-VI MMI berpotensi terjadi kerusakan," kata Daryono.
Daryono menyebut getaran juga dirasakan di Luwuk, Poso, Morowali dengan intensitas V MMI.Lalu di Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kotamobagu, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Buol, Bone Bolango, Pohuwato dengan intensitas III-IV MMI.
Terkait magnitudo gempa, Daryono menyebut setelah dilakukan pemutakhiran menjadi 6,3 magnitudo.
Episenter gempa terletak pada koordinat 0,77° LS; 121,95° BT tepatnya di laut pada jarak 58 km arah timur laut Kabupaten Tojo Una-Una dengan kedalaman hiposenter 10 Km.
Daryono menyebut, gempa tidak berpotensi tsunami. Namun hingga pukul 19.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 1 kali aktivitas gempa susulan atau aftershock dengan magnitudo 3,4 magnitudo.
"Gempa dangkal di Tojo Una-Una hingga Banggai malam ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sumber menunjukkan pergerakan turun (normal fault)," tutup Daryono.***