Hari Anak Nasional, Ridwan Kamil: Kawal Bersama Vaksinasi Anak

- 28 Juli 2021, 16:07 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri secara virtual peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat dari kantor Dinas Pendidikan Jabar, Kota Bandung, Rabu, 28 Juli 2021./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri secara virtual peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat dari kantor Dinas Pendidikan Jabar, Kota Bandung, Rabu, 28 Juli 2021./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar /

GALAMEDIA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta semua pihak mengawal vaksin bagi anak usia 12-17 guna mencapai kekebalan kelompok sehingga Covid-19 dapat ditanggulangi.

Gubernur meninjau kick off vaksinasi anak di Kabupaten Majalengka dan Ciamis secara virtual dari kantor Dinas Pendidikan Jabar, Kota Bandung, Rabu, 28 Juli 2021.

Vaksinasi anak di Majalengka – Ciamis dilakukan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Jabar tahun 2021 secara hybrid yang diresmikan Gubernur.

Turut hadir secara virtual Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Baca Juga: Disediakan 2.000 Dosis Per Hari, Bupati Ajak Warga dan Pelajar di Garut Sukseskan Vaksinasi Covid-19

"Saya titip monitor kegiatananya semoga akhir tahun 70 persen warga khususnya Majalengka dan Ciamis tercapai herd immunity," ujarnya.

Untuk mengejar target tersebut, Kang Emil sudah menginstruksikan semua jajarannya agar fokus pada penanganan Covid-19. Gubernur bahkan kini menganggap semua perangkat daerah sebagai dinas kesehatan.

"Kita kawal vaksinasi anak sampai Desember 2021, keluarkan semua jurus dan hari ini semua dinas adalah dinas kesehatan," kata Kang Emil.

Vaksinasi anak di Majalengka digelar di Pondok Pesantren Mufidah dengan sasaran 3.200 anak usia 12-17 tahun dalam sehari. Sementara target keseluruhan vaksinasi anak di Majalengka berjumlah 99.148 orang di 26 kecamatan.

Gubernur dalam arahannya meminta Pemkab Majalengka membuat sentra vaksinasi di sekolah, pesantren dan memanfaatkan mobil keliling untuk menjangkau anak di pelosok.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x