Network
"Saya prihatin munculnya tagar #TenggelamkanDemokrat, ini akibat komunikasi politik yang ofensif sebelum masanya,' kata dia.
Lantas, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon buka suara menanggapi mencuatnya tagar 'Tenggelamkan Demokrat'.
Ia menyebut bahwa tagar tersebut adalah konyol. Jansen mengatakan bahwa selama ini Demokrat mendukung pemerintah dalam menangani Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Juli 2021: Elsa Ketakutan Setengah Mati Setelah Al Menghubunginya
Namun kata dia, pemerintah dan buzzer justru meremehkan adanya Covid-19.
"Konyol benar tagar #TenggelamkanDemokrat! sejak awal Demokrat tidak pernah remehkan Corona, itu maka kita setuju Perppu agar uang negara leluasa dipakai menangani,"
"Malah pemerintah dan buzzer yang cengengesan: Covid susah masuk karena izinlah, tak tahan cuaca panas, insentif wisata dan lain-lain." tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, tagar 'Tenggelamkan Demokrat' sudah dimuat oleh lebih dari 18 ribu cuitan.***
