Bela SBY Usai Disuruh 'Duduk Manis' Oleh Luhut, Syarief Hasan: Luhut Tidak Dewasa

- 28 Juli 2021, 16:37 WIB
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan.
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan. /MPR RI

"Mendorong Pak SBY yang sering memberikan kritikan, masukan, dan saran agar lebih banyak duduk manis dan diam menunjukkan tidak dewasanya Luhut sebagai pemimpin untuk menerima kritikan dari masyarakat," tutur Syarief Hasan.

Baca Juga: Diancam Warganet Bakal 'Ditenggelamkan', Demokrat Buka Suara: Konyol Benar!

"Padahal, kritikan itu adalah cara untuk mengingatkan Pemerintah agar jauh lebih baik," ungkap Syarief Hasan.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga menyebutkan bahwa kritikan dan saran adalah bentuk check and balances dalam negara demokrasi.

"SBY sebagai Ketua umum saat itu dan sekarng sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demorat, tentu wajib menyampaikan aspirasi masyarakat yang memberi masukan bukan berarti tidak menyukai Pemerintah, tetapi ingin menghidupkan check and balances," ujar Syarief Hasan.

Wakil Ketua MPR ini juga menyebutkan SBY merupakan pemimpin salah satu partai politik yang saat ini berposisi diluar pemerintahan.

"Dalam negara demokrasi, Partai Politik harus hadir sebagai tiang-tiang penyanggah demokrasi," tutur Syarief Hasan dikutip Galamedia dari laman MPR RI.

Syarief Hasan mengatakan bahwa Partai Demokrat sebagai salah satu partai politik yang juga bukan bagian dari koalisi punya kewajiban untuk menjaga keseimbangan demokrasi.

Hal itu dilakukan dengan cara memberikan kritik dan narasi perbaikan yang membangun, bukan dianggap ingin memecah belah bangsa.

Baca Juga: Heboh Demokrat ‘Diserang’ Buzzer, Herzaky Mahendra: Mengalihkan Publik dari Kegagapan Pemerintah Atasi Covid

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x