Kasus Kematian Masih Tinggi, Lahan Pemakaman di Cimahi Makin Kritis

- 28 Juli 2021, 19:55 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana meninjau TPU Kihapit RW 9 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Rabu, 28 Juli 2021, yang mulai banyak terisi./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana meninjau TPU Kihapit RW 9 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Rabu, 28 Juli 2021, yang mulai banyak terisi./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 di Kihapit, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi sudah banyak terisi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi sudah menyiapkan lahan pemakaman baru sebagai langkah antisipasi jika pemakaman Kihapit penuh.

"Untuk kasus kematian akibat Covid-19 masih terus tinggi," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat ditemui disela-sela pemantauan dan penyerahan bantuan kepada petugas pemakaman di TPU Kihapit RW 9 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Rabu, 28 Juli 2021.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 Cimahi (PICC), jumlah kasus Covid-19 di Kota Cimahi hingga Rabu, 28 Juli 2021 mencapai 11.422 kasus.

Baca Juga: Moeldoko Ikut Berang Soal Kasus Oknum TNI AU Injak Warga di Papua: Jangan Terulang Lagi!

Terdiri dari 1.430 kasus positif aktif, 9.777 kasus positif sembuh, dan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 205 orang.

Menurut Ngatiyana, masih tingginya angka kematian, terutama disebabkan penyakit bawaan (komorbid), dan warga belum menjalani vaksinasi Covid-19.

"Untuk kasus kematian masih naik, diakibatkan permasalahan komorbid, dan orang yang belum vaksin. Maka kami harapkan warga segera divaksin. Sudah banyak tempat vaksin, di Cimahi Technopark, nanti di Brigif, puskesmas juga setiap hari ada," jelasnya.

Ngatiyana mengatakan, rata-rata warga yang dimakamkan di TPU Kihapit sebanyak 4 orang perhari.

"Saya memantau pemakaman ini pada 13 Juli lalu, dan menengok lagi sekarang 28 Juli sudah terisi 61 makam. Kita hitung rata-rata perhari 4 orang yang dimakamkan disini," katanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x