Simone Biles Pilih Mundur dari Final Olimpiade Demi Kesehatan Mentalnya

- 29 Juli 2021, 08:19 WIB
Atlet senam Amerika Serikat, Simone Biles
Atlet senam Amerika Serikat, Simone Biles /DYLAN MARTINEZ/REUTERS

GALAMEDIA - Simone Biles mengundurkan diri dari final semua alat atau all-around senam perseorangan Olimpiade Tokyo 2020.

Keputusan itu diambil setelah ia khawatir dengan berkelanjutan atas kesehatan mentalnya.

Keputusan Biles mundur dari all-around terjadi setelah mundur dari final beregu putri Selasa kemarin.

Superstar berusia 24 tahun itu tiba-tiba tercoret dari kompetisi setelah melewatkan satu rotasi dengan alasan masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Anak Buah Moeldoko Desak Jokowi Putuskan Ivermectin Jadi Obat Covid-19: Tidak Usah Ragu Lagi

Keputusan pesenam Amerika Serikat Simone Biles memprioritaskan kesehatannya di Olimpiade Tokyo bisa turut membantu memerangi stigma dari penyakit kejiwaan atau gangguan mental.

Menurut Ben Miller, psikolog dan presiden dari Well Being Trust yang bermarkas di California, Amerika Serikat, kesehatan mental sudah terlalu lama terpinggirkan di dalam masyarakat dan para atlet yang berbicara tentang topik ini harus diapresiasi.

"Atlet-atlet lain yang mungkin kewalahan dengan masalah serupa sekarang merasa bicara soal itu sah-sah saja. Ada sesuatu yang sangat kuat di momen itu," kata Miller.

"Anda akan selalu menemui pencela dan orang-orang yang mengatakan, 'Oh ternyata mereka hanya membuat alasan karena mereka tidak bisa tampil baik.' Yang menurut saya itu disayangkan. Itu contoh dari suatu stigma."

Baca Juga: Makna Asmaul Husna: Al Mudzil, As Sami, dan Al Bashir, Yuk Dzikir, Semoga Allah Memenuhi Hajat Kita

Sebelumnya, Biles yang memenangi empat medali emas di Olimpiade Rio 2016 menyebut tekanan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan untuk melindungi kesehatan mentalnya membuatnya memutuskan mundur dari kompetisi nomor beregu di Tokyo.

Miller mengatakan, memastikan atlet mendapat perawatan kesehatan mental yang mereka mungkin butuhkan akan sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan, tidak hanya untuk performa mereka, tetapi untuk kehidupan mereka.

"Kita mungkin merekrut atlet-atlet ini dan melatih mereka hingga mencapai puncak performa fisik. Kita mengajari mereka, bekerja dengan mereka, mendorong mereka, menantang mereka, dan fokus dengan tubuh mereka," Miller melanjutkan.

Baca Juga: Alquran Surat Al Maun, Berikut Asbabun Nuzul, Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya

"Dan dengan tidak memperhatikan pikiran mereka, mereka tidak akan mengeluarkan potensi keseluruhan dari tubuh mereka. Dan di sejumlah kasus, sebenarnya pikiran merekalah yang paling efektif membatasi kemampuan mereka."***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x