Selain mengomentari terkait pendistribusian vaksin Covid-19, politisi Geindra tersebut juga turut menyoroti perihal proses vaksinasi di Indonesia.
Menurutnya, banyak tempat pelaksanaan vaksinasi yang justru menjadi tempat berkerumun sehingga melanggar protokol kesehatan.
“Bahkan tempat vaksinasi, warga berkerumun padat tidak berjarak,” jelasnya.
Diketahui cuitan Fadli Zon merupakan tanggapan dari cuitan Fahri Hamzah.
Dalam cuitannya, Fahri Hamzah menyampaikan jika di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kekosongan vaksin Covid-19.
Menurut petugas rumah sakit dan pejabat kesehatan setempat hal itu terjadi karena belum ada drop vaksin dari pemerintah pusat.
"Dear @KemenkesRI, Seluruh NTB kosong vaksin. Kata rumah sakit dan pejabat pemerintah kesehatan lokal yg ditemui 'belum drop dari pusat'," teng Fahri Hamzah.
Selanjutnya, Fahri Hamzah juga memohon kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi proses pendistribusian vaksin Covid-19.
"Mohon perhatian sebab rakyat mau vaksin tapi memang persediaan beum ada. Demikian laporan lapangan," ujarnya.***