Network
GALAMEDIA - Pembangunan proyek rumah sakit swasta di Soreang, Kabupaten Bandung disorot. Proyek tersebut diduga masih belum melengkapi dokumen perizinan.
Informasi terkait hal tersebut juga sudah disampaikan secara langsung ke Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Bupati menyatakan akan menindaklanjuti informasi tersebut.
"Kami sudah bertemu dengan pak bupati kemarin hari Rabu, dan menyampaikan aspirasi. Bahwa ada masalah yang harus segera diselesaikan terkait dengan pembangunan," ujar Ketua Biro Investigasi DPP Manggala Garuda Putih, Agus Satria, Kamis, 29 Juli 2021.
Agus menambahkan, pihaknya menyampaikan masalah tata ruang di Kabupaten Bandung secara umum. Termasuk soal pembangunan gedung perkantoran, apartemen, rumah sakit dan perumahan yang sifatnya komersil.
Baca Juga: Sedang Jalani LDR Karena Pandemi?Jangan Khawatir! Lakukan 5 Tips Ini Agar Hubunganmu Tak Monoton
"Kami dari Manggala Garuda Putih melihat adanya kesemrawutan dalam memberikan izin mendirikan bangunan. Patut diduga bahwa ini terjadi akibat lemahnya penegakkan perda oleh pihak Pemkab Bandung," kata Agus.
Salah satu contoh, ujarnya, yakni pembangunan rumah sakit swasta di kawasan Soreang. Pembangunan itu, ujar Agus, menjadi sorotan banyak pihak, termasuk dari Komisi C DPRD Kabupaten Bandung.
"Kami menilai masih banyak SKPD yang tidak melakukan transparansi dalam setiap penggunaan anggaran sehingga hal ini akan memicu kesenjangan sosial. Bahkan kami mendapat informasi indikasi pengusaha dari luar Kabupaten Bandung yang lebih diprioritaskan," ungkapnya.
Semua aspirasi itu, lanjutnya, sudah disampaikan secara langsung kepada Bupati Dadang Supriatna. Menurut Agus, bupati bahkan mengaku kaget saat mengetahui proyek pembangunan rumah sakit sudah berjalan.
