Jokowi Enggan Minta Bantuan Asing Soal Pandemi di Tanah Air, Mahfud MD Sebut Enggak Malu Kalau Dibantu

- 29 Juli 2021, 18:19 WIB
Menkopolhukam, Mahfud MD
Menkopolhukam, Mahfud MD /tangkapan layar instagram@mohmahfudmd/

Namun, lanjut dia, prediksi itu harus direvisi lagi. Hal ini merujuk pada kondisi terakhir di tanah air, di mana varian baru dari India dan lainnya mengamuk di berbagai daerah.

"Namun masalahnya kan sekarang virus ini bermutasi. WHO sudah menegaskan adanya varian-varian baru, seperti Alpha, Delta, dan lainnya. Dan, itu sudah menjangkiti penduduk kita," ungkapnya.

Baca Juga: Sedang Jalani LDR Karena Pandemi?Jangan Khawatir! Lakukan 5 Tips Ini Agar Hubunganmu Tak Monoton

Ia menyatakan, penamaan varian baru dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) itu merupakan sinyal bahwa virus corona ini akan terus melakukan mutasi. Bahkan, hingga varian Omega, yakni huruf terakhir alfabet Yunani.

"Artinya kalau kita cerdas ini sebuah sinyal dari WHO kalau virus ini akan bermutasi terus hingga Omega. Berarti harus kita revisi lagi ini kapan pandemi berakhir," ujarnya lagi.

Ia mengaku tak bermaksud menaku-nakuti namun hal itu melihat kondisi saat ini angka kematian di Indonesia yang sangat mengkhawatirkan.

Terlebih, angka kasus baru yang pecah rekor beberapa kali.

"Makanya ini saya ingatkan ke Kemenkes mohon hati-hati menyikapi angka Case Fatality Rate (CFR) ini," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x