"Seluruh masyarakat Indonesia sangat menginginkan pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. Ini tentunya merupakan pekerjaan kita semua. Tidak hanya pemerintah, tapi juga segenap masyarakat di Indonesia," ucapnya.
Oleh karena itu, menurut Alphieza, salah satu tujuan FGD Pendampingan Satgas adalah agar pimpinan daerah mempunyai peningkatan kapasitas dalam mengendalikan dan memimpin penanganan Covid-19 secara maksimal dan kolaboratif.
Di masa pandemi sekarang, pemimpin harus bisa mengambil keputusan cepat dan handal dalam situasi kritis, dengan mempertimbangkan secara menyeluruh dampak sistemik lintas sektoral.
Selain itu, perlu koordinasi secara sinergis dengan pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya dalam ekosistem pemerintah daerah.
Selanjutnya perlu adanya komunikasi untuk membangun optimisme masyarakat dan institusi lainnya untuk terus berjuang melewati masa-masa sulit.
"Yang tidak kalah penting adalah menjalankan manajemen perubahan yang luwes sehingga dapat diterima semua pihak sehingga segala upaya penanggulangan dan percepatan pemulihan dapat dijalankan secara efektif," ujarnya.
FGD turut diikuti oleh Bupati/Walikota se-Jawa Barat wilayah 2 (se-Jabar2), Dandim se-Jabar2, Kapolres se-Jabar2, Sekda se-Jabar2, dan para Kepala Dinas yang terkait penangan Covid-19 se-Jabar2 meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.***