Sedang Isoman atau Terdampak Corona? Bisa Hubungi Call Center Posko Darurat Covid-19 PDIP

- 30 Juli 2021, 13:45 WIB
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono (tengah) didampingi Sekretaris DPD PDIP Jabar Ketut Sustiawan (kanan) dan Bendahara Ineu Purwadewi Sundari (kiri) memberikan penjelasan terkait dibentuknya Posko Darurat Covid-19 PDIP, di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Jumat, 30 Juli 2021./Lucky M Lukman/Galamedia
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono (tengah) didampingi Sekretaris DPD PDIP Jabar Ketut Sustiawan (kanan) dan Bendahara Ineu Purwadewi Sundari (kiri) memberikan penjelasan terkait dibentuknya Posko Darurat Covid-19 PDIP, di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Jumat, 30 Juli 2021./Lucky M Lukman/Galamedia /

GALAMEDIA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendirikan Posko Darurat Covid-19 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Posko tersebut memiliki fungsi utama melakukan pendataan masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Termasuk juga mendata masyarakat terdampak secara sosial dan ekonomi karena Pandemi Covid-19.

"Posko Darurat Covid-19 PDIP sudah dimulai sejak Rabu, 28 Juli 2021. Pembentukan posko dilakukan atas perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menyikapi masih tingginya angka kasus dan kematian akibat Covid-19," ujar Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, di Kantor DPD PDIP Jabar, Jln. Pelajar Pejuang'45 Kota Bandung, Jumat, 30 Juli 2021.

Ono mengungkap alasan lain Posko Darurat tersebut didirikan. Di antaranya karena vaksinasi yang sampai saat ini belum mencapai 100 persen.

Baca Juga: Terkumpul Rp 12 M, Kepala Daerah hingga Legislator dari PDIP Sumbangkan Gaji untuk Penanganan Covid di Jabar

Selain itu, distribusi bantuan dari pemerintah juga dinilai yang masih belum merata. Belum lagi PPKM Leveling yang masih diperpanjang sampai 2 Agustus 2021.

"Dampak sosial dan ekonomi dari pandemi Covid-19 ini semakin besar. Sehingga pada Senin, 26 Juli 2021 lalu kami adakan pembahasan dan memutuskan untuk mendirikan Posko Darurat," terang Ono.

Gerak cepat pun dilakukan. Hasilnya, dari gotong rotong kepala daerah hingga anggota dewan yang berasal dari PDIP, terkumpul dana hingga Rp 12,42 miliar. Dana itu akan digunakan untuk mengoperasikan Posko Darurat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x