Data BST Atau Bansos Tunai Tak Jelas, Anies Baswedan Surati Mensos Risma

- 30 Juli 2021, 18:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Instagram.com/@aniesbaswedan

GALAMEDIA - Hingga saat ini belum ada kepastian soal data penerima bantuan sosial (BST) atau bansos tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Sehubungan hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayangkan surat kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma untuk meminta kepastiannya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lesari, pada sebuah acara diskisi secara virtual, Jumat, 30 Juli 2021.

Setelah melakukan pembersihan data, lanjut dia, Pemprov DKI akan menyalurkan BST sebesar Rp300 ribu per bulan untuk Mei dan Juni. Bantuan itu, akan diberikan kepada 1.007.379 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Di sisi lain, ia mengatakan Kemensos juga memberikan BST ke sekitar 738 ribu KPM.

Ia mengatakan, bantuan yang bersumber dari APBD disalurkan melalui Bank DKI ATM, sedangkan bantuan dari Kemensos disalurkan oleh PT Pos.

Baca Juga: Jawa Barat 'Juara', Catat 6.912 Kasus Baru Positif Covid-19 Per 30 Juli 2021

"Sebelum hari raya Idul Adha kemarin kami melakukan top up untuk 907 ribu, dari sejuta penerima. Kenapa? karena masih ada data double 99.450 KPM, merupakan data double dari Kemensos, sehingga kami tidak bisa memberikan uang tersebut sebelum ada validasi data," terangnya.

Karena adanya data ganda seperti itu, ia menjelaskan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun berkirim surat ke Mensos Tri Rismaharini.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x