Pilu Warga Gusuran Jatigede, Terpaksa Cari Rongsokan di Kota Bandung, Ditinggal Suami yang Menikah Lagi

- 31 Juli 2021, 12:05 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat bertemu dengan Nia dan dua orang anaknya, di Kota Bandung, baru-baru./dok.Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat bertemu dengan Nia dan dua orang anaknya, di Kota Bandung, baru-baru./dok.Dedi Mulyadi /

GALAMEDIA - Tanpa disengaja, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menemukan seorang ibu dan dua anaknya yang sedang mencari rongsokan di sekitar Jalan Aceh, Kota Bandung, baru-baru ini.

Dedi pun langsung meminta sopir untuk menghentikan kendarannya. Ia lalu memanggil ibu dan dua anaknya itu.

Dari hasil obrolan, ibu dan dua anaknya itu terpaksa menggelandang di jalan karena mata pencaharian sebagai tukang kopi harus tutup terdampak PPKM.

Sebelumnya ibu bernama Cucu Nia (44) ini sehari-hari berjualan kopi di sekitar Alun-alun Kota Bandung.

Sejak PPKM diberlakukan, ia terpaksa berhenti karena dilarang berjualan dan kehabisan modal.

Baca Juga: Aktivitas Masyarakat Papua Bakal Dibatasi, Penjualan Tiket Kapal Disetop Mulai 1 Agustus

"Jadi sekarang sehari-hari saya keliling cari rongsokan sama anak-anak," cerita Nia kepada Dedi.

Pengakuan Nia, dalam satu hari ia biasa mendapatkan uang Rp 20 ribu. Uang tersebut ia gunakan untuk makan bersama anak-anak dan jika ada sisa ditabung membayar kontrakan seharga Rp 400 ribu per bulan.

Nia sebelumnya tinggal di Dusun Pasar, Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang. Ia kemudian hijrah ke Kota Bandung karena rumahnya terdampak pembangunan Waduk Jatigede.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x