Sentil Anies yang Sebut Harimau Sebagai Warga DKI, Ferdinand Hutahaean: Hewan kok Disebut Warga

- 2 Agustus 2021, 08:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi dua harimau yang terpapar Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi dua harimau yang terpapar Covid-19. /Instagram/@aniesbaswedan/

GALAMEDIA - Politikus Ferdinand Hutahaean kembali mengomentari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengunjungi dua ekor Harimau Sumatera yang terpapar Covid-19.

Sebelumnya diketahui bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi dua warga DKI Jakarta yang bernama Hari dan Tino. Hari dan Tino bukanlah seorang manusia tetapi dua ekor hewan Harimau Sumatera yang dikabarkan terpapar Covid-19.

Kedua harima tersebut sudah terpapar Covid-19 @ejak 15 Juli 2021 lalu, sehingga harus melakukan isolasi mandiri. Kisahnya tersebut, Anies bagikan di berbagai media sosial miliknya salah satunya Instagram miliknya, @aniesbaswedan pada Minggu 1 Agustus 2021.

Baca Juga: Jabar Siapkan Lima Filling Station Oksigen Untuk Percepat dan Mempermudah Rumah Sakit Mengisi Tabung Oksigen

"Dua warga DKI, Hari dan Tino terpapar COVID. Tidak ada pilihan. Mereka harus isolasi. Diputuskan untuk isolasi mandiri di tempat tinggalnya," kata Anies Baswedan dalam keterangannya di akun Instagram pribadinya.

Anies pun mengatakan bahwa Harimau tersebut telah mendapat pasokan makan dan obat yang tercukupi. "Pasokan makanan dan obat dicukupi selama isolasi dan proses penyembuhan," ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta ini mengaku bahwa dirinya menyempatkan diri mampir ke Ragunan untuk menengok pasien Covid-19 yang cukup unik tersebut. Sementara diketahui, baik Hari dan Tino tinggal di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi! Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Sebut Baru 24,49% Penduduk Indonesia yang Divaksin

Sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan mengatakan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti Covid-19, yaitu flu, lemas, dan sesak napas.

TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor. Ternyata hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x