Puan Gencar Sebar Baliho, Direktur IPO: Dari Sisi Etika Publik, Tidak Dapat Dijadikan Teladan

- 2 Agustus 2021, 09:11 WIB
Baliho berukuran besar bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baliho berukuran besar bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani. /Kabar Tegal//Projo



GALAMEDIA – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani tengah gencar mempromosikan dirinya lewat baliho dan spanduk.

Hal ini memunculkan spekulasi jika ia tengah mengampanyekan dirinya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah lantas menjelaskan, sudah sekitar 16 bulan Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 dan banyak masyarakat yang terkena imbasnya

Oleh karena itu dia menilai, dari sisi etika publik gerakan promosi Puan tidak dapat dijadikan sebagai teladan.

Baca Juga: Korea Selatan Kembali Kontroversi di Olimpiade Tokyo, Salah Satu Atletnya Minta Maaf Usai Sebut Iran Teroris

“Dari sisi etika publik jelas sangat mengganggu terlebih negara dalam konsisi krisis kemanusiaan imbas pandemi. Puan jelas tidak dapat dijadikan teladan,” katanya kepada wartawan, Minggu, 1 Agustus 2021.

Kendati demikian, kata Dedi, secara politik apa yang dilakukan Puan sah saja karena tengah mempromosikan diri di Pilpres 2024.

Dia juga menyarankan, apabila Puan hendak dikenang oleh publik, dapat menggunakan kecukupan logistik politiknya untuk mengalokasikan anggaran untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

“Itu jauh lebih diingat publik dibanding hanya dengan foto yang terpasang di jalanan. Jauh lebih berdampak jika Puan alokasikan anggaran untuk mengatasi pandemi,” saran Dedi.

Baca Juga: Sentil Anies yang Sebut Harimau Sebagai Warga DKI, Ferdinand Hutahaean: Hewan kok Disebut Warga

Terlebih, sebagai putri mahkota PDIP, Puan bisa mengakses struktur partai hingga ke desa-desa.

Sebelumnya, Kader PDIP melaporkan perusakan sejumlah baliho bergambar Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Ada sebanyak 8 titik lokasi baliho yang dirusak, yaitu di Jalan Wiratno, Jalan Karang Asem, Jalan Mulyosari Bundaran Pakuwon City, Jalan Kalisari, Jalan MERR Mulyorejo, Jalan MERR RSIA, Jalan Ngagel, dan Jalan Kenjeran Makam Rangkah.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi! Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Sebut Baru 24,49% Penduduk Indonesia yang Divaksin

Pengaduan tersebut dilayangkan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Kota Surabaya. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x