Nyawa Terancam, Ratusan Nelayan Pantai Selatan Cianjur Berhenti Melaut

- 2 Agustus 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi kapal nelayan.
Ilustrasi kapal nelayan. /Nandang Permana/Humas KKP

Baca Juga: Kebutuhan Tinggi, Vaksin Pfizer dan Moderna Menaikkan Harga Hingga 34 Persen

Selama melaut, nelayan dapat membawa uang hingga ratusan ribu sampai jutaan rupiah, ketika hasil tangkapan melimpah. Bahkan pembeli yang selama ini, kesulitan mendapat pasokan, mulai menunggu di bibir pantai untuk memborong ikan.

"Harapan kami, gelombang cepat berlalu, sehingga kami dapat kembali melaut karena sebagian besar nelayan tidak memiliki keahlian lain. Kami juga berharap mendapat pelatihan dan keahlian lain dari pemerintah," paparnya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, berjanji akan memberikan pelatihan bagi nelayan di pantai selatan, sehingga tetap mendapat penghasilan saat musim paceklik atau gelombang tinggi, termasuk memberikan pinjaman lunak untuk nelayan beralih ke budidaya ikan.

"Kita sudah kordinasikan lintas kedinasan, agar membantu berbagai keluhan warga termasuk nelayan di pantai selatan. Mereka harus memiliki keahlian lain, agar tetap memiliki penghasilan ketika tidak melaut," tandas Asep.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x