Prank Bantuan Rp 2 Triliun Heriyanti, MUI Mengaku Sakit Hati dan Kecewa: Motivasinya Apa?

- 2 Agustus 2021, 20:45 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag. /ANTARA/HO-mui.ir.id/

GALAMEDIA – Anak pengusahah Akidi Tio, Heriyanti ditetapkan sebagai tersangka karena tindakan bohong terkait sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengaku kecewa dengan tindakan keluarga Akidi, mengingat lonjakan kasus Covid-19 masih terus terjadi sehingga masyarakat memang perlu bantuan.

“Ya kecewa, karena masyarakat sengat butuh bantuan, baik dari pemerintah maupun dari saudara-saudara sebangsa se-Tanah Air, muncul nama Akidi Tio bawa Rp 2 T, tapi ternyata tidak benar ya,” katanya kepada wartawan, Senin, 2 Agustus 2021.

Anwar mengaku patah hati dan tentunya mempertanyakan apa motivasi dari perbuatan Heriyanti itu.

Baca Juga: DKI Jakarta dan Jawa Barat Membaik, Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Banyak Daerah Masuk PPKM Level 2

“Patah hati kita dibuatnya ya. Sedih juga, bagaimana bisa seperti itu, apa motivasinya itu ya?” tuturnya.

Lebih lanjut ulama ini berharap tidak ada lagi Heriyanti lainnya yang berusaha menipu rakyat dengan bermodus memberikan sejumlah bantuan.

“Namanya janji harus ditepati, harus bisa dipertanggungjawabkan. Kalau enggak bisa membuktikan ucapanmu, ya diam saja. Tapi ini kan tidak, ini prank,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Heriyanti ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumatera Selatan pada Senin, 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Anak Akidi Tio, Heriyanti Bohong Soal Donasi Rp 2 Triliun, Said Didu: Selamat Tertampar Prank

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x