Network
GALAMEDIA - Para pemain Liga Inggris bakal melanjutkan aksi berlutut menjelang pertandingan musim ini.
Aksi tersebut sebagai bentuk penentangan terhadap perilaku rasisme di Liga Inggris, Selasa 4 Agustus 2021.
Liga Inggris mendukung dengan sepenuh hati keputusan itu. Jersey para pemain juga bakal dikenakan emblem "no room for racism" (tidak ada ruang untuk rasisme) pada jersey mereka.
Para pemain dan staf melakukan aksi berlutut sebelum kickoff sejak liga kembali digulirkan Juni tahun lalu guna menunjukkan dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter.
Baca Juga: PDIP Hormati Seluruh Kritikan dari Kadernya: Tapi Tetap Dukung Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf
"Kami sekarang merasa lebih dari sebelumnya, penting bagi kami untuk terus bertekuk lutut sebagai simbol persatuan kami dalam melawan segala bentuk rasisme," kata para pemain dalam sebuah pernyataan.
"Kami tetap berkomitmen kepada tujuan tunggal kami memberantas prilaku rasial di mana pun demi mewujudkan masyarakat global yang inklusif, menghormati dan memberi kesempatan yang sama bagi semua."
CEO Liga Inggris, Richard Masters menyatakan akan terus berkolaborasi dengan para pemain, klub, dan mitra sepak bola untuk membawa "perubahan nyata" dan menghapus ketidaksetaraan dalam olahraga ini.
Baca Juga: Mayjen TNI Agus Subiyanto Jabat Pangdam III/Siliwangi, Ini Dia Profilnya
Sebelumnya pada Selasa, Liga Sepak Bola Inggris (EFL) menyatakan mendukung setiap pemain dan staf yang ingin berlutut selama musim 2021-2022.***
