Kini Salahkan SBY Soal Pesawat Kepresidenan, Demokrat Ungkap PDIP Justru Pernah Minta Pesawat Dijual

- 4 Agustus 2021, 15:10 WIB
Pesawat kepresidenan RI yang dicat ulang.
Pesawat kepresidenan RI yang dicat ulang. /Twitter.com/@alvinlie21

GALAMEDIA - Polemik pengecatan ulang pesawat kepresidenan terus mencuat. Kini politikus PDIP, Arteria Dahlan disebut menyalahkan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menanggapi itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho menyebut jika Arteria Dahlan sudah melakukan kekeliruan besar.

"Arteria ini keliru besar jika salahkan pak SBY," kata Irwan melalui Twitter pribadinya Rabu, 4 Agustus 2021.

Irwan mengungkapkan, semestinya sebagai sesama anak bangsa berterima kasih karena SBY beli pesawat kepresidenan setelah 69 tahun Indonesia tidak memilikinya.

Baca Juga: Diperiksa KPK Soal Kasus Korupsi, Dedi Mulyadi Cuma Diberi Tiga Pertanyaan

"Harusnya kita semua sebagai anak bangsa berterima kasih karena pak SBY beli pesawat kepresidenan setelah 69 tahun tidak punya," kata Irwan.

"Arteria gak paham itu. Ajaran Soekarno untuk JASMERAH pun dia lupa," sambungnya.

Irwan juga mengungkapkan bahwa PDIP sempat menolak keputusan SBY untuk membeli pesawat kepresidenan.

Bahkan kata Irwan, PDIP menyarankan agar pesawat kepresidenan dijual saat Jokowi sudah menjadi Presiden pada 2014.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x