GALAMEDIA - Pemerintah pusat maupun daerah sedang gencar–gencarnya melaksanakan vaksinasi guna meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus Corona.
Demikian pula yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang gencar melaksanakan vaksinasi baik di tingkat kabupaten hingga ke pelosok desa–desa.
Bahkan saat ini vaksinasi sudah terbuka bagi warga masyarakat, baik usia muda, Lansia maupun anak–anak.
Namun sayang, di saat gencar-gencarnya upaya yang dilakukan Pemkab dan Satgas Covid-19 Garut dalam melaksanakan program vaksinasi tersebut, stok vaksin di Garut malah mengalami kekosongan.
Baca Juga: Kuota Internet 10 GB Per Bulan Diberikan untuk Siswa SD-SMP-SMA, Dosen dan Mahasiswa Dijatah 15 GB
Terjadinya kekosongan dosis vaksin di Kabupaten Garut tersebut tak luput dari perhatian anggota DPRD Jabar, Memo Hermawan.
Bahkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Jawa Barat itu mengaku prihatin dengan terjadinya kekosongan dosis vaksin, sementara kasus Covid-19 di Garut masih cukup tinggi terutama angka kematiannya.
"Begitu saya dengan dari Pak sekda bahwa di Garut sama sekali sudah tak ada stok vaksin, saya langsung menghubungi Pak Gubernur dan meminta agar Garut segera dikirim dosis vaksin," kata Memo.
"Namun menurut Pak Gubernur, pasokan vaksin ke Garut diperkirakan baru bisa dikirim sekitar minggu depan karena harus menunggu kiriman dari pusat," terang dia di DPC PDIP Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu 4 Agustus 2021.