Network
GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution menyebut bahwa Ruhut Sitompul sebagai 'penjilat'
Tidak tanggung-tanggung, Syahrial Nasution bahkan menyebut menyematkan Ruhut Sitompul dengan gelar 'penjilat tiga zaman'.
"Penjilat tiga zaman," kata Syahrial Nasution dilansir Galamedia dari akun Twitter @syahrial_nst pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Adapun maksud dari tiga zaman tersebut berdasarkan pandangan Syahrial merupakan zaman Orde Baru, Zaman Reformasi, dan terakhir "jam jaman".
Baca Juga: SBY Disalahkan Soal Warna Cat Kepresidenan, Demokrat: SBY Beli Pesawat Setelah 69 Tahun Tidak Punya
“Penjilat tiga jaman. Jaman Orde Baru. Jaman Reformasi. Dan jam jaman...hahaha,” katanya.
Dalam unggahannya, Syahrial mengaku bahwa dirinya jarang membaca pemberitaan soal seekor anjing yang menggigit tuannya.
“Jarang sekali baca berita ada anjing menggigit tuannya,” tuturnya.
Apabila hal tersebut terjadi, dikatakan Syahrial, itu artinya anjing tersebut tengah merasa kelaparan.
“Kalau sampai terjadi, artinya anjing itu sedang kelaparan,” ujarnya.
Baca Juga: Tren Ikoy-ikoyan Serbu Infulencer dan Selebgram hingga Tuai Pro Kontra, Ernest Prakasa: Lu harus Ngerti!
Sementara itu, Ruhut Sitompul diketahui sudah tiga kali mengganti seragam partai politiknya.
Pada tahun 1983 sampai 2004, Ruhut Sitompul pernah menjadi anggota Partai Golkar.
Kemudian, pada tahun 2004 hingga 2016 pernah menjadi anggota Partai Demokrat.
Terakhir, Ruhut Sitompul bergabung dengan PDIP semenjak tahun 2016 hingga saat ini.
Melalui akun Twitter pribadinay @ruhutsitompul, Politisi PDIP tersebut menilai bahwa para kader Demokrat di bawah pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono kerap kali melontarkan kritikan terhadap pemerintah.
Baca Juga: Satu Indonesia Tolak Keras Diskon Hukuman Koruptor Bansos, Ernest Prakasa: Menyiksa Batin!
"Kenapa sih Partai Demokratnya AHY kader-kadernya masin nyinyir ngebacot terus?" ujar Ruhut Sitompul dilansir Galamedia dari akun Twitter @ruhutsitompul pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Dalam unggahannya, Ruhut Sitompul lantas mengatakan bahwa seharusnya kader-kader di bawah pimpinan AHY mencontoh sikap para kader Demokrat yang pernah dinaungi oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
"Contohlah Partai Demokratnya Pak Jenderal TNI AD Purn DR M Moeldoko terus berbenah," tutur Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Giri Suprapdiono: Hanya di Zaman Ini, Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke KPK di Bawah Polri dan Pemda
"Kader-kadernya rendah hati terus bekerja untuk rakyat Indonesia tercinta," sambungnya.
Lebih lanjut, Ruhut Sitompul pun menyinggung soal warna pesawat kepresidenan yang akan di cat ulang.
"Warna pesawat kok repot," sambungnya.***
