Amerika Serikat Bikin Gara-gara, China Marah Besar! Taiwan Beli 40 Sistem Artileri untuk Perkuatan Pertahanan

- 6 Agustus 2021, 15:32 WIB
Juru bicara Kementrian Luar Negeri China,Zhao Lijian.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri China,Zhao Lijian. /

Howitzer menembak dalam sudut tinggi dan memiliki daya penghancur yang sangat besar karena proyektil yang dilontarkan.

Taiwan memiliki pemerintahan sendiri, namun mereka hidup di bawah ancaman invasi China.

Kesepakatan itu juga disebut akan membantu pulau itu menghadapi invasi China.

Kemlu Taiwan menyebut senjata itu juga akan membantu memperkuat pertahanan diri serta perdamaian dan stabilitas kawasan.

Walaupun tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan karena kebijakan Satu China, Washington dan Taipei memiliki perjanjian kerja sama. Pakta kerja sama itu meliputi bidang ekonomi hingga pertahanan.

Baca Juga: Sebut DPR Setuju Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan, Teddy: Lalu Masalahnya di Mana?

Dalam perjanjian itu, AS memiliki tanggung jawab membantu Taiwan melindungi diri dari ancaman agresi China.

Hubungan China dan Taiwan terus memburuk setelah Taipei dipimpin oleh Presiden Tsai Ing-wen.

Ia merupakan Presiden Taiwan yang pro-demokrasi. Sejak memimpin pada 2016, Tsai terus berupaya mencari pengakuan internasional bagi Taiwan, termasuk dengan mendekatkan diri ke Amerika Serikat.

Namun, Presiden China Xi Jinping, berkeras tidak akan membiarkan Taiwan merdeka. Ia bahkan bersumpah akan melakukan segala cara, termasuk perang militer, demi mempertahankan Taiwan.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x