Rocky Gerung: Presiden Curhat Ingin Dikasihani Rakyat, Ngabalin dan Jokowi Ngaco

- 6 Agustus 2021, 20:34 WIB
Ali Mochtar Ngabalin bersama Presiden Jokowi.
Ali Mochtar Ngabalin bersama Presiden Jokowi. /Instagram.com/@ngabalin.

GALAMEDIA – Pengamat politik, Rocky Gerung kembali buka suara terkait keadaan istana akhir-akhir ini.

Menurut Rocky, banyak sosok di istana yang lupa akan posisinya sendiri.

"Banyak yang lupa posisi tuh, yang gak ngerti bahwa dia menteri, dia gak ngerti bahwa dia presiden, lalu ngeluh sendiri tuh. Itu bahayanya lupa posisi," katanya dikutip melalui kanal YouTube Rocky Gerung Jumat, 6 Agustus 2021.

Sebagai contoh, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengeluhkan mengenai bantuan sosial (bansos) yang tak kunjung sampai ke daerah.

Baca Juga: Masyarakat Rugi Rp 117 Triliun Akibat Investasi dan Pinjaman Online Bodong

"Kayak Presiden Jokowi mengeluhkan bahwa bansos belum nyampe ke daerah, nah dia yang bikin kok bisa gak nyampe. Itu namanya lupa posisi," paparnya.

Menurutnya Jokowi mengeluhkan ini sebagai bentuk curahan hati untuk dikasihani oleh rakyatnya sendiri.

"Jadi presiden muter lewat rakyat, tapi saya ngerti motifnya. Itu curhat ke rakyat minta dikasihani, ya gak bisa dong, masa rakyat minta dikasihani, balik-balik, presiden minta dikasihani," imbuhnya.

Ahli filsuf ini juga menyoroti nama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang tengah ramai diperbincangkan karena pengecatan pesawat Kepresidenan RI.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x