Menurutnya pada masa sulit seperti ini, para politisi tersebut memang sengaja melakukan kampanye di tengah pandemi.
Bahkan Uus menilai bahwa ada tujuan akhir dalam proses kampanye para politisi di tengah pandemi ini.
Ia menyebut bahwa bisa saja saat kampanye dilakukan, data masyarakat bisa dimanipulasi, hal itu lantarana menurutnya saat ini masyarakat tidak tahu apa-apa karena terus berdiam diri di rumah saja.
"Jadi sebenarnya di masa-masa gini terus ada calon calon berkampanye. Sengaja gitu biar nantinya orang-orang di rumah aja terus data bebas dimanipulasi. Bisa aja nih negara Mozambik," pungkasnya.***