Pemerintah Terus Maksa Ingin Tambah Utang Baru, Partai Demokrat: Masa SBY Masih Terkendali

- 9 Agustus 2021, 17:14 WIB
Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan.
Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan. /MPR RI/

GALAMEDIA - Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mendesak Pemerintah untuk tidak melakukan penambahan utang baru.

Diketahui, Pemerintah Indonesia kembali berencana menambah utang baru di masa pandemi ini sebesar Rp 515,1 Triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah merencanakan dan mencari tambahan utang baru sebesar Rp 515,1 Triliun.

Padahal, selama 2020 utang Indonesia sudah bertambah Rp 1.226,8 Triliun dan selama Januari hingga penghujung Juni 2021. bertambah Rp 1.177,4 Triliun.

Sementara total utang luar negeri Indonesia telah mencapai Rp.6.554,56 Triliun per-Juni 2021.

Kemudian kini berpotensi naik lagi usai penambahan utang Rp 515,1 Triliun yang sedang dicari Menkeu tersebut.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Tebar Ribuan Paket Sembako bagi Warga Tak Mampu

Politikus Syarief Hasan menilai pengelolaan utang luar negeri selama masa Pandemi Covid-19 semakin memprihatikan.

“Dari berbagai kajian menunjukkan bahwa pertumbuhan utang luar negeri Indonesia semakin jauh melampaui pertumbuhan PDB Indonesia. Laju penyebaran Covid-19 juga semakin sulit dikendalikan dan berpengaruh terhadap ekonomi," tutur Syarief Hasan dikutip Galamedia dari laman MPR.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x