Pemerintah 'Membangkang' Rujukan WHO, Polikus Demokrat: Malu, Melihat Orang-orang Pintar Hilang Kecerdasan

- 10 Agustus 2021, 21:06 WIB
World Health Organization (WHO)
World Health Organization (WHO) /Pixabay/padrinan/

 

GALAMEDIA - Politikus Partai Demokrat terus mempertanyakan penghapusan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19. Terlebih, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mensyaratkan hal tersebut.

Keputusan pemerintah itu menyusul adanya kesalahan saat memasukkan data kematian harian.

"Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian karena kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin malam, 9 Agustus 2021.

Pengakuan Luhut ini muncul tatkala pemerintah melonggarkan level PPKM di 26 kabupaten/kota dari Level 4 menjadi Level 3 pada 10 hingga 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Refly Harun: Megawati Sudah Baca Gerak-Gerik Bahkan Khawatir PDIP Jatuh ke Tangan Ganjar Pranowo

Luhut mengatakan, pelonggaran level PPKM di 26 kabupaten/kota tersebut “melanjutkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan.”

Politisi Demokrat Syahrial Nasution menilai pemerintah tidak mamu jujur dan transparan.

"Memang sulit menghadapi pemerintahan yg tdk mampu jujur dan transparan. Meminta bekerjasama tp menolak usulan. Berharap dukungan tp anti kritikan," cuitnya pada akun @syahrial_nst, Selasa malam, 10 Agustus 2021.

Meski begitu, ia bertekad untuk mengungkap kebenaran.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x