Heboh Nakes Suntik Vaksin Kosong, Satgas Covid-19 IDI Ungkap Dampaknya: Sistem Kontrol Tidak Jalan?

- 11 Agustus 2021, 09:10 WIB
Kasus suntik vaksin kosong viral di media sosial.
Kasus suntik vaksin kosong viral di media sosial. /Twitter/@Irwan2yah


GALAMEDIA - Sempat viral di media sosial, seorang vaksinator memberikan suntikan vaksin kosong terhadap seorang anak di salah satu sekolah di Pluit, Jakarta Utara pada, Jumat, 6 Agustus lalu.

Terkait hal itu Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan, menyuntik vaksin kosong di Pluit adalah peristiwa serius.

"Harus diselidiki dengan jelas mengapa relawan nakes (tenaga kesehatan) itu melakukan suntikan palsu. Apakah kelelahan, atau kemungkinan motif lain, seperti penimbunan vaksin, atau memang sistem kontrolnya yang tidak jalan?" ujar Zubairri melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, Rabu, 11 Agustus 2021.

Profesor ini pun mengaku penaasaran dengan jumlah suntikan nakes itu dalam satu hari--ketika melakukan suntikan palsu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Agustus 2021: Polisi Lakukan Olah TKP, Nino Tetap Tak Melirik Elsa

"Yakni 599 orang. Jika proses satu penyuntikan adalah 5 menit, maka butuh 2995 menit atau hampir 50 jam. Pasti nakesnya kelelahan melakukan 500-an suntikan hanya dalam satu hari," katanya.

"Yang harus jadi perhatian, bagaimana jika peristiwa ini tidak terjadi di satu tempat saja. Kita harusnya juga mencari, sebenarnya berapa banyak orang yang mendapat suntikan-suntikan vaksin kosong itu. Sehingga kita bisa tahu jumlah riil yang belum terproteksi vaksin," katanya.

Ia pun mengungkapkan dampak dari suntikan kosong tersebut.

"Prinsipnya, injeksi intramuskular (otot) harus dilakukan tenaga profesional, karena ada risiko yang menyertai. Kalau gelembung udara suntikan kosong itu masuk ke otot, kemungkinan bisa menyebabkan nyeri, tapi sedikit," jelasnya.

Namun, lanjut dia, tetap saja orang yang disuntik vaksin kosong ini harus dipantau.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x