Tak Bela Pemerintah, Ferdinand Minta Jokowi Hentikan Syarat Masuk Mal Pakai PCR dan Antigen: Membebani Warga

- 11 Agustus 2021, 20:36 WIB
Antrean saat memasuki Mal saat PPKM Level 4 di Jakarta.
Antrean saat memasuki Mal saat PPKM Level 4 di Jakarta. /foto seputarcibubur

GALAMEDIA – Saat melakukan kunjungan ke Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Menteri Perdagangan, M Lutfi menyatakan tes negatif PCR dan atau Swab Antigen ikut menjadi syarat masuk mal (pusat perbelanjaan).

Menurut dia, dengan penggunaan PCR atau Swab Antigen bisa meyakinkan pengelola mal bahwa pengunjung adalah orang yang sehat alias bebas Covid-19.

Lutfi juga mengaku telah menerapkan syarat yang diluncurkan oleh pemerintah saat memasuki mal.

“Kalau saya sih pakai PCR masuknya tadi. Jadi sudah vaksin dua kali, pakai PCR dan atau Antigen. Kan kalau mau leluasa ya dia mesti pakai Antigen, jadi sekarang ini persyaratannya vaksin, dan PCR dan atau Antigen baru bisa masuk mal,” katanya kepada wartawan, Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Ribut dengan Kartika Putri, Richard Lee Ditangkap Paksa Polisi! Kuasa Hukum Terkejut: Tiba-tiba Dibawa

Menteri satu ini menegaskan, bila tidak ingin atau keberatan mengikuti syarat tersebut, maka tidak perlu datang ke mal. Masyarakat bisa berbelanja di pasar rakyat, karena di sana kata dia tidak memerlukan syarat khusus.

“Kalau nggak, ya boleh ke pasar rakyat. Ke pasar rakyat nggak perlu antigen, nggak mesti PCR, nggak mesti vaksin. Silakan masuk aja ke pasar rakyat. Kalau mau pakai AC mesti keluarkan uang untuk Antigen. Jadi vaksinasi, PCR, dan atau Antigen. PCR bisa dua hari, Antigen sehari saja,” paparnya.

Ke pasar rakyat diperbolehkan tidak menerapkan syarat tersebut karena situasinya berbeda dengan mal.

Pasar rakyat menjual barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari, terlebih pasar rakyat memiliki ruang terbuka dan sistem ventilasi alami.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x